Jakarta, 20 Mei 2016 3 Siswa berbakat asal
Indonesia, Derrick D.Danniel (SDK.1 Bina Bhakti-Bandung), Felisha Bridgita (SD.
Bina Kasih-Jambi) & Nadia Cintra
Windayu (SDN. 007-Samarinda) berhasil menjadi juara perlombaan membuat
craft bertakjub “Connectorpenchallenge” yang diadakan produsen alat tulis
terbesar dan tertua di dunia,
Faber-Castell.
Atas keberhasilan
ini, ketiganya mendapatkan hadiah utama yakni berwisata ke Hongkong bersama 1
pendamping (orang tua).
Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia,
Richard Panelewen mengatakan bahwa ketiga juara nasional ini berhasil
bersaing dengan 11.335 peserta lainnya yang terdiri atas orang tua dan anak,
yang berasal dari 22 kota di Indonesia.
Seluruh juara
nasional ini telah melalui proses yang cukup panjang, yakni diawali dengan
menjadi juara di setiap kota pelaksana, kemudian karyanya di seleksi lagi di
tingkatan wilayah yang terbagi menjadi 3 bagian, yakni Sumatera, Jawa dan
Indonesia Timur sebelum akhirnya di tetapkan menjadi juara nasional, jelas
Richard.
Connectorpenchallenge
tahun ini juga mengusung konsep yang berbeda dibandingkan dengan 2 (dua)
pelaksanaan terdahulu, dimana team terdiri atas anak dan 1 orang tua, hal ini
didasarkan atas keinginan Faber-Castell untuk memberikan kesempatan adanya
kerjasama antara orang tua dan anak, sehingga pada akhirnya membangun quality family time yang baik.
Saat ini sangat
sulit bagi orang tua untuk bisa menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak
maupun keluarga, dikarenakan tuntutan pekerjaan, sementara si anak sendiri
sudah sibuk dengan gadget, ungkap Richard.
Richard menambahkan,
dalam banyak penelitian menunjukan quality
family time sangat penting bagi anak, quality
family time juga tidak perlu mahal, tetapi dapat membuat orang tua dan anak senang dan yang penting tak
terlupakan, diantaranya bisa melalui kegiatan-kegiatan sederhana salah satunya
perlombaan ini, dimana akan ada kerjasama antara orang tua dan anak dalam
membuat craft.
by.erwin gibran
fabercastellpalembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar